Tugas Perkembangan Remaja
Tugas Perkembangan Remaja beserta Hukum-hukum Perkembangannya
· Definisi Remaja
Periode remaja adalah masa transisi antara masa anak dengan masa dewasa, terentang dari usia sekitar 12 atau 13 tahun sampai usia 19 atau 20 tahun, ditandai dengan perubahan dalam aspek biologis, kognitif, dan sosioemosional. Pada fase remaja ini, seorang individu sedang mencari jati dirinya.
Remaja diklasifikasikan ke dalam tiga bagian :
Remaja awal : 12 – 15 tahun.
Remaja tengah : 15 – 18 tahun.
Remaja akhir : 18 – 22 tahun.
· Tugas Perkembangan Masa Remaja
1. Berusaha mampu menerima keadaan fisiknya.
2. Berusaha mampu memahami peran seks.
3. Berusaha membina hubungan baik dengan lain jenis.
4. Berusaha mencapai kemandirian emosional.
5. Berusaha mencapai kemandirian ekonomi.
6. Berusaha mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk peran sebagai masyarakat.
7. Berusaha memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa.
8. Berusaha mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia orang dewasa.
9. Berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang perkawinan.
10. Berusaha memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan berkeluarga.
Penuntasan tugas-tugas perkembangan tersebut tidak selalu berjalan dengan mulus, terdapat berbagai hambatan baik internal maupun eksternal.
Faktor Internal :
Kondisi Individu (kesehatan).
Faktor Eksternal :
Dari lingkungan (Keluarga)
Orang tua yang otoriter menghambat tugas dalam aspek kemandirian atau kemampuan
bergaul dengan orang lain secara baik.
bergaul dengan orang lain secara baik.
· Sekolah
Warga sekolah perlu memiliki pemahaman dan komitmen untuk memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tugas-tugas perkembangannya. Dengan upaya:
Ø Iklim religius (sarana dan prasarana peribadatan; contoh dalam melaksanakan ibadah, akhlak mulia).
Ø Suasana sosio-emosional yang kondusif, terjalinnya hhubungan baik antara warga sekolah.
Ø Iklim intelektual, memfasilitasi perkembangan berpikir, nalar, dan kemampuan mengambil keputusan yang baik.
Ø Metode Pembelajaran yang varuatuf.
Ø Terdapatnya bimbingan konseling yang optimal yang mengangkat aspek pribai, sosial, akademik, dan karier.
· Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan merupakan perubahan fisik yang tampak dan berkelanjutan, dapat dihitung atau bersifat kuantitatif.
Contohnya pertumbuhan tinggi badan.
Perkembangan merupakan sesuatu yang sulit dilihat biasanya menyangkut sikap, psikologis, atau perilaku seseorang dan bersifat kualitatif.
Contohnya perkembangan emosi remaja.
· Hukum-hukum Perkembangan
1. Hukum Tempo Perkembangan.
Setiap individu memiliki variasi waktu perkembangan yang berbeda. Anak A dapat berjalan dalam waktu 8 bulan. Anak B dapat berjalan dalam waktu 12 bulan.
2. Hukum Irama Perkembangan.
Dalam perkembangan terdapat irama, seorang anak, ada yang dapat langsung meniru kata-kata orang dewasa. ada juga anak yang hanya dapat meniru akhiran kata yang disebutkan oleh orang dewasa.
3. Hukum Rekapitulasi.
Terdapat fase-fase yang diambil dari fase-fase jaman purba yakni
Fase berburu dan menyamun : Anak melakukan permainan saling tangkap.
Fase beternak : Anak suka memelihara binatang.
Fase bertani dan bercocok tanam : Anak suka bertanam dan merawat tanamannya sendiri.
Fase berdagang : Anak mulai belajar untuk menjual sesuatu.
Fase Industri : Anak belajar membuat mainannya sendiri.
4. Hukum Masa Peka.
5. Hukum Menentang.
Periode 1 (3-4 tahun)
Periode 2 (13-17 tahun)
6. Hukum Eksploratif.
7. Hukum Pertahanan Diri.
8. Hukum Pengembangan Diri.
· Karakteristik Perkembangan Remaja
1. Kegelisahan
2. Pertentangan
3. Menghayal
4. Aktivitas Berkelompok
5. Keinginan Mencoba Segala Sesuatu
Komentar
Posting Komentar