Kumpulan abstrak penelitian pendidikan IPA dengan kearifan lokal
Pengembangan Buku Ajar IPA Berkonteks Kearifan Lokal Jambi dengan Pendekatan SETS Kelas VII Semester 1
Abstract
ABSTRAK
Sawitri, Erina. 2019. Pengembangan Buku Ajar IPA Berkonteks Kearifan Lokal Jambi dengan Pendekatan SETS Kelas VII Semester 1: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pembimbing: (I) Dra. Jufrida, M. Si., (II) Fibrika Rahmat Basuki, S. Pd., M. Pd.
Kata Kunci: pengembangan, buku ajar, kearifan lokal, SETS
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. Salah satu bentuk dari muatan lokal yaitu buku teks pelajaran atau buku ajar berkonteks kearifan lokal. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan produk buku ajar IPA berkonteks kearifan lokal Jambi dengan pendekatan SETS kelas VII semester 1. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat respon siswa terhadap buku ajar IPA berkonteks kearifan lokal Jambi dengan pendekatan SETS kelas VII semester 1.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Analyze, Design, Development, Implement, and Evaluate (ADDIE). Namun, pada penelitian ini hanya sebatas pada tahapan Analyze, Design, Development. Sedangkan tahapan Evaluation dan Implementation tidak dilakukan. Penelitian ini dilakukan di SMPN 7 Muaro Jambi pada Oktober 2018 sampai Februari 2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMPN 7 Muaro Jambi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket studi pendahuluan, angket kebutuhan siswa dan guru, angket validasi ahli materi, ahli media serta angket persepsi siswa.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa produk buku ajar yang dikembangkan berupa buku yang memiliki ukuran A4 (210 x 297 cm). Pada buku ajar yang dikembangkan hanya difokuskan pada bidang ilmu fisika kelas VII semester 1 yaitu objek IPA dan pengamatannya, suhu dan perubahannya, serta kalor dan perpindahannya. Selain itu produk buku ajar pada setiap materinya diintegrasikan pada kearifan lokal Jambi.
Berdasarkan didapatkan hasil persepsi siswa mengenai buku ajar IPA berkonteks kearifan lokal Jambi dengan pendekatan SETS kelas VII semester 1 yang dikembangkan amat baik. Hal ini diperoleh dari skor indikator penyajian materi yaitu 4,286. Indikator kebahasaan sebesar 4,222 dan indikator tampilan sebesar 4,330. Berdasarkan indikator-indikator tersebut didapatkan rata-rata keseluruhan yaitu sebesar 4,279.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan maka dapat disarankan bahwa perlu adanya pengembangan lebih lanjut terhadap produk buku ajar IPA berkonteks kearifan lokal Jambi dengan cakupan yang lebih luas. Serta perlunya penambahan evaluasi soal yang beragam.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR IPA BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAMBI PADA MATERI GERAK, GAYA DAN PESAWAT SEDERHANA DENGAN PENDEKATAN SAITIFIK
Abstract
This study aims to develop a local wisdom based science book in Jambi, knowing the feasibility of science teaching books based on expert judgment and student motivation. The research method used is the Research and Development (R & D) research m ethod with the 4D development model. The research subjects involved were grade VIII students at Muaro Jambi 30th Middle School, material experts and media experts. The instruments used in this study were questionnaires for student and teacher needs, expert validation sheets, motivation questionnaires and documentation. The data analysis technique in this development research is using qualitative descriptive analysis techniques, namely the presentation of data and descriptive statistical data analysis techniques. Based on the results of the study showed that, 1) Development research produced products in the form of science books based on local wisdom of Jambi using scientific approach. 2) Feasibility of science teaching books based on the assessment of material experts obtained a mean value of 4.58 (Very good), media experts obtained a mean value of 4.5 (Very good). 3) Increased student learning motivation showed an increase of 17.9% from 63% increasing to 80.9%. The calculation results by using the gain score show a number of 0.48 so that the Jambi wisdom-based science teaching book can increase student learning motivation.
Pengembangan Buku Ajar IPA Fisika Berkonteks Kearifan Lokal Jambi dengan Pendekatan Kontekstual Kelas VIII Semester II
Abstract
Xena, Anta. 2019. Pengembangan Buku Ajar Ipa Berkonteks Kearifan Lokal Jambi dengan Pendekatan Kontekstual Kelas VIII semester II : Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dra. Jufrida, M.Si, Ketua (II) Fibrika Rahmat Basuki, M.Pd, Sekretaris
Kata Kunci: Buku Ajar, Kearifan lokal (Local Wisdom), Kontekstual
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar IPA berbasis kearifan lokal Jambi dengan pendekatan kontekstual kelas VIII semester II, mengetahui kelayakan buku ajar yang dikembangkan dan mengetahui persepsi siswa terhadap buku ajar IPA berbasis kearifan lokal Jambi yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yaitu pengembangan dengan metode pengembangan yang dipilih adalah ADDIE.
Penelitian ini dilakukan pada Februari 2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP N 1 Muaro Jambi. Instrumen yang digunakan adalah angket yang terdiri dari angket sikap dan motivasi siswa, angket kebutuhan siswa, angket kebutuhan guru, angket persepsi siswa, angket validasi juga lembar wawancara. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan pengumpulan data, pengelompokkan data, analisis, dan kesimpulan. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif yaitu penyajian data, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data.
Hasil dari penelitian ini adalah buku ajar IPA fisika berbasis kearifan lokal Jambi dengan pendekatan kontekstual kelas VIII semester II yang memiliki ukuran 210 mm x 297 mm. Produk ini terdiri dari 2 bab yaitu tentang tekanan zat dan getaran, gelombang dan bunyi pada kehidupan sehari-hari. Buku dilengkapi dengan gambar-gambar kearifan lokal yang diintegrasikan dengan materi pembelajaran IPA. Buku yang dihasilkan telah melalui tahap validasi ahli materi dan media yang dikategorikan sangat baik dan layak untuk diujicobakan. Hasil persepsi siswa yang dilakukan di SMP 1 Muaro Jambi yang dilakukan kepada 30 siswa kelas VIII hasilnya menunjukkan bahwa buku ajar IPA fisika berbasis kearifan lokal Jambi kelas VIII semester II dikategorikan baik. Adapun nilai yang diperoleh masing-masing aspek adalah kelayakan isi 4,2, kebahasaan 4,1 dan kegerafikan 4,15. Hasil ini menunjukkan bahwa buku ajar IPA fisika berbasis kearifan lokal Jambi yang telah dikembangkan memiliki kategori layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran juga digunakan sebagai buku ajar tambahan dari referensi yang sudah ada.
Dari hasil penelitian ini diharapkan buku ajar yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran sebagai referensi tambahan dan dilanjutkan sampai ketahap implementasi dan evaluasi oleh peneliti selanjutnya.
EKSPLORASI KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) KOTA JAMBI (TEMPOYAK, PANDAI BESI DAN DANAU SIPIN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SAINS TINGKAT SMP
Abstract
ABSTRAK
Pratiwi, Dwi Risky. 2018. Eksplorasi Kearifan Lokal (Local wisdom) Kota Jambi (Tempoyak, Pandai Besi dan Danau Sipin) Sebagai Sumber Belajar Sains Tingkat SMP: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I) Dra. Jufrida.,M.Si., (II) Fibrika Rahmat Basuki.,S.Pd.,M.Pd
Kata kunci : Eksplorasi, Kearifan lokal (Local Wisdom), Sumber Belajar Sains
Kearifan lokal merupakan kebijakan atau pengetahuan masyarakat setempat dalam menjalankan kehidupan. Kearifan lokal yang ada di tiap daerah memiliki keunikan tersendiri sesuai dengan kondisi setempat. Kearifan lokal dapat bersumber dari adat dan kebudayaan, pengetahuan masyarakat dan potensi wilayah. Berbagai kearifan lokal tersebut tanpa disadari oleh masyarakat berkaitan dengan sains. Permaslahan yang diketahui yaitu belum banyak kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan konsep sains di karenakan belum adanya dokumentasi terkait ini sehingga peneliti tertarik untuk mengekplorasi kearifan lokal yang terdapat Kota Jambi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi kearifan lokal Kota Jambi (Tempoyak, Pandai Besi dan Danau Sipin) yang memiliki potensi sebagai sumber belajar sains. Potensi kearifan lokal Kota Jambi ini dapat diintegrasikan dengan konsep sains sehingga dapat dijadikan sumber belajar sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil dokumentasi, wawancara dan observasi.
Hasil penelitian ini berupa identifikasi potensi kearifan lokal Kota Jambi yang dapat diintegrasikan dengan konsep sains sehingga dapat dijadikan sumber belajar sains. Hasil yang dianalisis berdasarkan objek-objek kearifan lokal tersebut adalah perubahan fisika-kimia, unsur dan senyawa, suhu dan perubahannya, kalor dan perpindahan, ekosistem, sistem gerak, dan pesawat sederhana. Berdasarkan hasil pemetaan KD tersebut dapat dijadikan referensi sumber belajar sains. Setelah dilakukan penelitian diharapkan dari data yang didapatkan menjadi pedoman dan acuan untuk penelitian selanjutnya dalam upaya mengembangakan menjadi bahan ajar sains.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION, AND EXPLANATION) BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DI KELAS XI SMAN 11 KOTA JAMBI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMAN 11
Kota Jambi menggunakan model pembelajaran POE pada materi kalor dan perpindahannya. Subyek
penelitian adalah siswa kelas XI MIA 3 sebanyak 40 orang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 26 siswa
perempuan. Instrumen penelitian berupa tes KPS, lembar observasi KPS, keterlaksanaan pembelajaran, dan
aktifitas siswa. Teknik analisis data tes KPS dianalisis secara statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif.
Pada siklus I persentase KPS dalam kategori sedang yaitu 68.1. Kendala guru adalah kurang maksimal dalam
penyampaian prosedur kegiatan yang akan dilakukan. Solusinya guru harus mengkondisikan kelas terlebih
dahulu agar lebih maksimal dalam penyampaian prosedur pembelajaran. Pada siklus II diperoleh hasil KPS
masih pada kategori sedang namun sudah mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya yaitu 77.7.
Kendala guru adalah kurang tegas dalam menegur siswa yang kurang aktif. Solusinya guru harus lebih
memantau kegiatan siswa setiap kelompok. Pada siklus III terlihat adanya peningkatan dan telah mencapai
indikator keberhasilan yaitu 89.1 berada dalam kriteria sangat tinggi.
Komentar
Posting Komentar